Film
favorit? Banyak sih film bagus.. tapi ada film yang buat nangis bener – bener
terharu nontonnya, Judul Film nya itu “Hafalan shalat Delisa” Dari judulnya aja
udah terasa kalau film nya bakal seru, bercerita tentang Agama,
Jadi film ini diperankan oleh :
• Delisa
- Chantiq Schagerl
• Abi
Usman - Reza Rahadian
• Ummi
Salamah - Nirina Zubir
• Fatimah
- Ghina Salsabila
• Aisyah
- Reska Tania Apriadi
• Zahra
- Riska Tania Apriadi
Cerita ini berasal dari daerah paling barat
Indonesia yaitu
Delisa adalah anak bungsu dari Abi Usman dan
Ummi Salamah, gadis yang selalu terlihat ceria ini tinggal di Lhok Nga sebuah
desa yang berada di pinggir pantai Aceh. Delisa yang sudah beberapa hari ini
sedang belajar menghafal bacaan Shalat karena sekolah akan mengadakan ujian praktek
hafalan shalat. Karena Delisa ingin lulus dalam praktek itu dia sangat rajin
dan giat menghafalnya. Dan pada suatu hari Ummi mengajak dia ke pasar untuk
membeli kalung karena Umminya berjanji akan memberikan kalung itu jika Delisa
lulus dalam hafalan bacaan shalat.
Hari berikutnya pada tanggal 26 Desember 2004
ketika Delisa ingin pergi ke sekolah untuk mengikuti ujian praktek shalat tiba
– tiba terjadi gempa yang cukup kuat membuat Delisa dan keluarga lain
ketakutan, tak lama berlangsung gempa berhenti. Ummi dan Delisa harus buru buru
ke sekolah agar Delisa tidak terlambat.
Sesampainnya disekolah Delisa sangat tenang
untuk menunggu giliran dia maju.
Ketika Delisa maju dan mulai menghafal
tiba-tiba terjadi getaran dan mulai runtuhnya bangunan seketika itu pula
Tsunami menghantam kota Aceh menghabiskan seluruh yang ada disana.
Delisa tidak menghiraukan apa yang terjadi
karena dia tahu ketika shalat kita hanya focus kepada Allah SWT. Jadilah Delisa
terpisah dari ummi dan saudara lainnya. Sesaat Delisa pingsan ia bermimpi
bertemu ummi dan kakaknya yang katanya akan pergi jauh, Delisa merasa takut
karena sendirian.
Setelah berhari-hari pingsan akhirnya Delisa
ditemukan oleh prajurit Smith, Delisa mengalami luka yang sangat parah dibagian
kaki dan ia dibawa ke rumah sakit yang mengharuskan kakinya diamputasi. Delisa
sedih karena dia tidak punya siapa-siapa dan ketika bangun Delisa kaget karena
kaki yang satunya sudah tidak ada, ia berpikir kakinya terbawa oleh air
Tsunami, dokter dan prajurit Smith sangat iba dan sangat menyayangi Delisa,
akhirnya Abi Usman menemukan Delisa dirumah sakit Abi dan Delisa sangat senang
karena bisa dipertemukan, Delisa langsung menanyakan keberadaan ummi dan
kakaknya, ia sangat sedih mendengar bahwa ummi dan kakaknya sudah tidak ada
lagi. Sekarang ia cuma punya abi saja. Ketika kondisi Delisa sudah cukup baik
abi membawa Delisa kembali ke Desa itu, dan Delisa merasa kaget karena rumahnya
telah hancur rata dengan tanah, Abi sangat berusaha membuat rumah kembali untuk
Delisa namun apadaya Abi tidak mampu menahan kesedihan apa yang telah
dialaminya. Delisa harus terbiasa makan dengan masakan Abi nya hasilnya sangat
berbeda dengan masakan Ummi, Delisa mengeluh Masakan Abi tidak enak dan terlalu
Asin tidak seperti masakan Ummi.
Delisa harus bangkit walaupun kondisinya
seperti itu Delisa tetap membuat semua orang tersenyum ia tetap bersemangat
untuk bermain bola dengan kakinya seperti itu. Prajurit Smith harus pulang
kembali ke Negara Asalnya, Delisa sangat sedih tetapi dia tidak bisa menahan
agar prajurit Smith tetap bersama dia.
Delisa harus kembali mengikuti ujian hafalan
bacaan shalat tetapi kali ini dia tidak mau apa yang dikerjakan mendapat
imbalan jadi Delisa ingin lulus bacaan shalat dengan baik tetapi tidak harus
diberikan imbalan. Akhirnya Delisa bisa lulus bacaan Shalat dengan sempurna Abi
dan guru nya sangat senang, begitu juga dengan Delisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar