Minggu, 10 Februari 2013

The best movie


Film favorit? Banyak sih film bagus.. tapi ada film yang buat nangis bener – bener terharu nontonnya, Judul Film nya itu “Hafalan shalat Delisa” Dari judulnya aja udah terasa kalau film nya bakal seru, bercerita tentang Agama, 
 Jadi film ini diperankan oleh :
   Delisa - Chantiq Schagerl
   Abi Usman - Reza Rahadian
   Ummi Salamah - Nirina Zubir
   Fatimah - Ghina Salsabila
   Aisyah - Reska Tania Apriadi
   Zahra - Riska Tania Apriadi

Cerita ini berasal dari daerah paling barat Indonesia yaitu
Delisa adalah anak bungsu dari Abi Usman dan Ummi Salamah, gadis yang selalu terlihat ceria ini tinggal di Lhok Nga sebuah desa yang berada di pinggir pantai Aceh. Delisa yang sudah beberapa hari ini sedang belajar menghafal bacaan Shalat karena sekolah akan mengadakan ujian praktek hafalan shalat. Karena Delisa ingin lulus dalam praktek itu dia sangat rajin dan giat menghafalnya. Dan pada suatu hari Ummi mengajak dia ke pasar untuk membeli kalung karena Umminya berjanji akan memberikan kalung itu jika Delisa lulus dalam hafalan bacaan shalat.
Hari berikutnya pada tanggal 26 Desember 2004 ketika Delisa ingin pergi ke sekolah untuk mengikuti ujian praktek shalat tiba – tiba terjadi gempa yang cukup kuat membuat Delisa dan keluarga lain ketakutan, tak lama berlangsung gempa berhenti. Ummi dan Delisa harus buru buru ke sekolah agar Delisa tidak terlambat.
Sesampainnya disekolah Delisa sangat tenang untuk menunggu giliran dia maju.
Ketika Delisa maju dan mulai menghafal tiba-tiba terjadi getaran dan mulai runtuhnya bangunan seketika itu pula Tsunami menghantam kota Aceh menghabiskan seluruh yang ada disana.
Delisa tidak menghiraukan apa yang terjadi karena dia tahu ketika shalat kita hanya focus kepada Allah SWT. Jadilah Delisa terpisah dari ummi dan saudara lainnya. Sesaat Delisa pingsan ia bermimpi bertemu ummi dan kakaknya yang katanya akan pergi jauh, Delisa merasa takut karena sendirian.
Setelah berhari-hari pingsan akhirnya Delisa ditemukan oleh prajurit Smith, Delisa mengalami luka yang sangat parah dibagian kaki dan ia dibawa ke rumah sakit yang mengharuskan kakinya diamputasi. Delisa sedih karena dia tidak punya siapa-siapa dan ketika bangun Delisa kaget karena kaki yang satunya sudah tidak ada, ia berpikir kakinya terbawa oleh air Tsunami, dokter dan prajurit Smith sangat iba dan sangat menyayangi Delisa, akhirnya Abi Usman menemukan Delisa dirumah sakit Abi dan Delisa sangat senang karena bisa dipertemukan, Delisa langsung menanyakan keberadaan ummi dan kakaknya, ia sangat sedih mendengar bahwa ummi dan kakaknya sudah tidak ada lagi. Sekarang ia cuma punya abi saja. Ketika kondisi Delisa sudah cukup baik abi membawa Delisa kembali ke Desa itu, dan Delisa merasa kaget karena rumahnya telah hancur rata dengan tanah, Abi sangat berusaha membuat rumah kembali untuk Delisa namun apadaya Abi tidak mampu menahan kesedihan apa yang telah dialaminya. Delisa harus terbiasa makan dengan masakan Abi nya hasilnya sangat berbeda dengan masakan Ummi, Delisa mengeluh Masakan Abi tidak enak dan terlalu Asin tidak seperti masakan Ummi.
Delisa harus bangkit walaupun kondisinya seperti itu Delisa tetap membuat semua orang tersenyum ia tetap bersemangat untuk bermain bola dengan kakinya seperti itu. Prajurit Smith harus pulang kembali ke Negara Asalnya, Delisa sangat sedih tetapi dia tidak bisa menahan agar prajurit Smith tetap bersama dia.
Delisa harus kembali mengikuti ujian hafalan bacaan shalat tetapi kali ini dia tidak mau apa yang dikerjakan mendapat imbalan jadi Delisa ingin lulus bacaan shalat dengan baik tetapi tidak harus diberikan imbalan. Akhirnya Delisa bisa lulus bacaan Shalat dengan sempurna Abi dan guru nya sangat senang, begitu juga dengan Delisa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar